Belajar Scratch membantu anak-anak mempelajari keterampilan penting apalagi di abad ke-21 ini, Berikut adalah lima manfaat belajar Scratch untuk anak-anak.
Scratch adalah bahasa pemrograman visual yang memungkinkan anak-anak membuat berbagai proyek, termasuk cerita interaktif, permainan, animasi, dan banyak lagi.
Program Scratch menyertakan blok grafis berwarna. Anak-anak dapat membuat program dengan menyusun blok kode yang berbeda. Blok terlihat seperti potongan puzzle dan hanya dapat disatukan secara logis. Ini mencegah anak-anak menggunakannya dalam kombinasi yang tidak valid.
Dengan cara ini, Scratch menerapkan sintaks pemrograman yang tepat dan memastikan bahwa pemula mempelajari cara yang benar untuk merakit dan membentuk logika pemrograman. Berikut kami telah merangkum manfaat jika anda mempelajari pemrograman scratch ini.
Baca Juga : Amazing Inilah 6 Macam Kategori Lomba Robotic Terpopuler Di Indonesia
1. Pemrograman Awal Yang Menyenangkan Dan Interaktif
Belajar terjadi secara alami ketika anak-anak sedang bermain. Bahasa pemrograman Scratch dirancang terutama untuk anak-anak dengan antarmuka yang menarik dan intuitif.
Anak-anak perlu menyeret blok dari papan blok ke ruang kerja enkripsi untuk mulai membuat program. Anak-anak dapat memecahkan blok kode untuk membuat karakter bergerak, menari, menari dan bernyanyi. Mereka dapat mengubah penampilan karakter mereka, mendesain wallpaper mereka sendiri.
Dengan belajar Scratch, anak-anak dapat menambahkan suara, suara, dan bahkan foto mereka sendiri, kemudian menggunakan blok pemrograman untuk menghidupkan karakter mereka. Ini memungkinkan anak-anak dengan mudah membuat game, animasi, dan program interaktif lainnya.
Dengan cara ini, anak-anak mengeksplorasi konsep pengkodean di lingkungan yang aman dan menyenangkan.
2. Mendorong Anak Berpikir Kreatif
Scratch dirancang untuk anak-anak mendorong kreativitasnya dengan memberi mereka platform pemrograman yang mudah dipelajari namun kuat.
Ini memiliki perpustakaan besar gambar dan latar belakang yang dibuat sebelumnya, tetapi juga memungkinkan anak-anak menggambar desain mereka sendiri. Dengan belajar Scratch, anak-anak akan dapat membuat cerita interaktif dengan karakter apa pun yang mereka bayangkan. Menyesuaikan model dan membuat proyek interaktif akan meningkatkan kreativitas mereka dan membuatnya lebih baik dalam desain, animasi, dan bercerita.
Scratch memudahkan pengembangan proyek menggunakan kombinasi media, grafik, dan suara untuk menciptakan sesuatu yang baru. Hal ini memungkinkan anak-anak untuk melepaskan kekuatan imajinasi mereka.
3. Mendorong Anak Memecahkan Masalah
Bahasa pemrograman Scratch dirancang untuk mendukung pendekatan pembelajaran yang konstruktif dan memecahkan masalah.
Pemrograman Scratch membantu anak-anak mengembangkan pemikiran pemrograman. Ini melibatkan anak-anak memecah masalah menjadi subkomponen yang lebih kecil dengan mengatur blok kode dan menemukan beberapa solusi untuk masalah.
Untuk merencanakan mekanisme permainan atau cerita mereka, anak-anak perlu memahami bagaimana beberapa bagian dari kode atau desain mereka akan bekerja sama. Brainstorming di Scratch membantu anak-anak mengembangkan keterampilan organisasi dan pemecahan masalah yang kuat yang dapat ditransfer ke banyak bidang kehidupan.
4. Membantu Mengembangkan Keterampilan Berpikir Logis
Dengan belajar Scratch, anak-anak dapat menarik dan melepas blok kode. Ini melibatkan menyeret dan menjatuhkan blok kode alih-alih menulis kode saat anak-anak masih mempelajari logika pengkodean.
Mereka dapat segera melihat apa yang mereka bangun dan hasil dari tindakan mereka. Ini membantu anak-anak memahami dan menganalisis logika di balik program.
Logika dengan Scratch didasarkan pada konsep dasar seperti variabel, tipe data, daftar, array, loop, dan operator. Keterampilan ini juga diterjemahkan ke dalam bahasa lain saat siswa beralih dari pengkodean berbasis blok umum ke pengkodean berbasis teks.
5. Sebuah Loncatan Untuk Pemrograman Tingkat Lanjut
Pemrograman awal adalah salah satu cara terbaik bagi anak-anak untuk belajar coding. Ini adalah rute yang sempurna bagi anak-anak untuk mempelajari pola pikir pemrograman dan bersemangat tentang keterampilan pengkodean dunia nyata.
Banyak bahasa pemrograman lain mengharuskan anak-anak untuk mempelajari perintah teks dan memiliki aturan ketat tentang penggunaannya.
Scratch memungkinkan anak-anak untuk memfokuskan energi mereka pada hal-hal yang menyenangkan, menghasilkan ide untuk pertunjukan baru, menemukan cara untuk membangunnya, mendesainnya, dan membaginya dengan teman-teman.
6. Perangkat Keras Ekstensi Yang Hebat
Jika anak Anda suka mengotori tangannya dan menginvestasikan waktu dan energinya untuk hal-hal praktis, maka belajar Scratch adalah pilihan yang tepat. Beberapa perusahaan membuat perangkat keras yang terintegrasi dengan Scratch untuk membuat proyek yang menarik. Contoh, Microbit dan Makey Makey memungkinkan anak-anak untuk merancang dan membuat pengontrol permainan mereka.